Senin, 20 Agustus 2012

 A 20 minutes pouch


I made this for my daughter, soalnya butuh dompet buat tempat angpau dari saudara2 di kampung. Katanya, "kecil banget dompetnya" Hehe, biar imut kataku... (pdhl  krn suka sangat dengan kainnya jd dihemat2 makenya :p)


Bahan: 2 lembar kain untuk bagian luar, 2 lembar untuk furing, 1 ristleting sesuai ukuran yg diinginkan







1. Tumpuk kain bagian dalam, ristleting dan kain bagian luar seperti gambar (kain bagian luar dan furing right sidenya berhadapan, ristleting menghadap furing). Jahit.







                                                                               
hasil jadinya tampak seperti ini....






2. Selanjutnya pada sisi risleting yg lain, tumpuk kain seperti gambar di bawah ini (posisi sama dengan saat menjahit sisi sebelumnya), kemudian jahit.








3. Hasilnya akan seperti gambar di bawah, jika menginginkan lebih kuat dan rapi, bisa di jahit tindas pada bagian ristletingnya.





4. Jahit sekeliling, sisakan sedikit sela pada bagian furing, untuk membalik sisi luar nantinya




4. Tarik sisi luar lewat sela tersebut:





5. Bagian sela yang tidak terjahit, dapat dijahit tangan ataupun dijahit tindas dengan mesin:




6. Hasilnya, cepat dan cukup mudah, dan yg penting pemilik barunya senang :D Dompetnya siap menemani tas cangklong. Smg next other time bisa bikin tutorial tasnya.


Minggu, 10 Juni 2012

Tutorial round box dari rol lakban.




Sebagian dari kita mungkin saat ini adalah pelaku bisnis online, yg sering menggunakan lakban untuk membungkus paket. Rol lakban yg sudah tidak terpakai bisa digunakan lagi, jadi kalau lagi iseng bisa bikin tutorial ini, atau kalau tak sempat, bolehlah dikumpulkan kemudian dihibahkan ke saya (lho?) Hehe..., let's see how to make round box...

Bagi dua rol dengan lebar salah satu bagian kurang lebih 2 cm (bagian ini nantinya akan menjadi tutup), gunakan meteran agar lebih mudah menandainya. potong dua dengan cutter (hati-hati, dan pelan-pelan ya).


Siapkan 2 buah lingkaran sesuai lebar rol dari kotak susu bekas dan 4 lembar dari kain. 2 buah kertas (untuk pelapis bagian dalam) berbentuk persegi dengan lebar lebih tinggi 11/2 cm dari tinggi rol yang akan dijadikan bagian wadah, sedangkan panjangnya sesuai dengan lingkar bagian dalam rol (tergantung rol yang dipakai). 1 lembar kertas yang lebarnya sama dengan bagian tutup (2 cm) dan panjangnya sesuai dengan lingkar dalam rol. 1 lembar kain yang panjangnya lebih panjang 1 cm dari rol dan lebarnya 1 cm lebih lebar dari pelapis bagian dalam. 1 lembar kain yang lebarnya 2,5 cm dan panjangnya sama dengan rol, serta 1 lembar kain yang lebarnya 1 cm, panjangnya 0,5 cm lebih panjang dari kertas pelapis bagian dalam. lem yang dipakai lem PVA (fox).



Kira-kira beginilah nanti penampakan setelah kertas bagian dalam digabungkan dengan bagian wadah. Lapisi dengan dua lembar kertas yang sudah disiapkan agar lebih kokoh. Jangan lupa lem di antara lapisan.







Kupas bagian dalam rol yang akan dijadikan tutup hingga tinggal 1/2 tebalnya.






Lem dan lapisi bagian tutup dengan kertas pelapis.




Sebenarnya lebih mudah melapisi bagian luar dengan kertas, tapi karena ingin mencoba dengan kain, maka saya gunakan kain. Gunting-gunting ujung kanan dan kiri kain yang paling lebar dengan jarak kurang lebih 1 cm, tujuannya agar kain dapat ditekuk dengan sempurna. Lem bagian pelapis yang tidak tertutup rol dan tempel dengan rapi pinggiran kain yang telah digunting tadi. Pasti bentuknya tidak rapi kan? Nah, lapisi bagian tersebut dengan kain yg lebarnya 1 cm.. Lapisi juga kertas yang berbentuk lingkaran dengan kain.




Beri lem sisi rol yang menjadi bagian alas dan tempelkan kertas yang sudah dilapisi kain dengan bagian yang kain di sisi dalam wadah, tekan ke lantai agar menempel. Kemudian tekuk ujung kain yang telah digunting (untuk menahan kertas yang nantinya menjadi alas agar tidak lepas), beri lem dan tempelkan kain lingkaran. Lakukan hal sama dengan bagian tutup. Lem sisi-sisi yang merupakan pertemuan antar kain agar lebih rapi.



Beginilah hasil akhirnya.






Tanpa lapisan kain bagian dalam sudah cantik, dan berfungsi yang terpenting :) , tapi karena lagi senang kombinasi, bagian dalam saya tambahkan kain polkadot.






Bisa dipakai untuk menyimpan peralatan jahit, benang, peniti atau kancing.





Jumat, 08 Juni 2012

Handmade Wallet : tak ada rotan, akar pun jadi ...



Suka sangat melihat handmade wallet buatan teman2 crafters, tapi harganya belum terjangkau olehku, jadilah melihat tumpukan kain yg sudah lama dibeli tapi belum terpakai, plus browsing di internet. Awalnya mualas tak terkira karena berarti harus menghabiskan cukup waktu menjahit dengan tangan, belum lagi tingkat kerapihannya yang meragukan (bisa dilihat di foto :p) plus agak2 sayang waktu mulai menggerakkan gunting ke kain2 yg belum dipakai >.<
Tapi karena butuh dompet yg bisa menampung hp, uang sekaligus kartu, nekadlah membuat dompet sendiri. Untunglah pada detik2 terakhir saat menjahit bagian wrong side, abang tukang jahit lewat depan rumah, jadilah nitip dijahitin dengan ongkos 5 ribu perak :p

Finally, my first handmade wallet.





How to make this, hard to describe without step by step pictures, and I don't get used to take pictures in the middle of something. Semoga kelak terbiasa agar bisa bikin banyak tutorial ^^  Tapi jangan kecewa, ada sederetan tutorial siap dicoba disini






I'm sure we'll get better each time, so I'll make more of this I guess. Selamat mencoba :D




Rabu, 23 Mei 2012

magnetic message holder







melukis kaos

Kami menyediakan cat kaos untuk anak-anak berkreasi menghias sendiri kaos mereka, tentunya lebih menyenangkan dan membanggakan memakai buatan tangan sendiri, bukan? Untuk pembeli, ada beberapa tips yang akan diberikan mengenai proses mengecat kaos dengan stensil, serta beberapa gambar stensil untuk digunakan. Kegiatan melukis ini lebih menyenangkan jika dilakukan dengan beberapa teman atau kerabat saat liburan sekolah atau lebaran karena satu paket cat bisa digunakan untuk melukis kurang lebih lima hingga enam kaos, jadi bisa senang-senang berjamaah ^^ selain itu, kakak, bunda atau ayah yang menemani bisa-bisa jadi ketagihan dan ingin mengecat sendiri kaos mereka (pengalaman nih :p). Dengan pemakaian yang agak tebal, cat bisa tahan lama insyaallaah, sudah kami buktikan pada saat anak-anak kami membuat kaos bertema "berbagi cap tangan" pada gambar dibawah.Untuk info harga, please visit our page at facebook yaa..  https://www.facebook.com/AnythingHandmade













felt playmat

Terinspirasi dari kegemaran anak saya bermain playmat yg dijual di salah satu toko hardware, ingin rasanya membuat yang lebih kecil ukurannya dan bisa dibawa saat bepergian.Dengan modifikasi tulisan yang dapat dipasang dan ditempel kembali karena dipasang velcro di bagian belakangnya, anak-anak dapat bermain mobil-mobilan di atas mat ini sekaligus belajar mengingat kosakata bahasa inggris. Please visit our page for price: https://www.facebook.com/AnythingHandmade














kaos aplikasi perca, fabric marker dan acrilic


Customized muslim kids t-shirt dibuat dengan fabric marker, acrillic dan aplikasi perca. Meskipun demikian, kami menerima order kaos dengan tema bebas, hanya saja membatasi hanya selain gambar makhluk bernyawa (hewan ataupun manusia dengan mata). Untuk harga dan pemesanan, please visit our facebook page : https://www.facebook.com/AnythingHandmade